-->

Filsafat dan Cabang Ilmunya

Filsafat dan Cabang Ilmunya

Filsafat lahir dan mulai berkembang ketika manusia merasa kagum terhadap dunia di sekelilingnya. Filsafat sebagai suatu rangkaian kegiatan budi manusia pada dasarnya adalah pemikiran reflektif yang bersifat memantul, artinya menengok diri sendiri.


Budi pikiran itu dicengangkan oleh masalah – masalah yan oleh para filsuf disebut dengan persoalan filsafati. Segenap persoalan filsafati secara sistematis dapat dibedakan menjadi 6 jenis persoalan, yaitu :

  • Persoalan metafisis

Menyangkut keberadaan dari segala sesuatu di alam semsta ini.

  • Persoalan epistemologis

Menyangkut asal mula pengetahuan

  • Persoalan metodologis

Berpusat pada metode memperoleh pengetahuan

  • Persoalan logis

Berkaitan dengan penalaran yang betul

  • Persoalan etis

Menyangkut moralitas manusia

  • Persoalan estetis

Berpusat pada keindahan dan hal – hal  lainnya yang berkaitan dengan itu.

Bidang pengetahuan filsafat dapat dibagi dalam 6 cabang berikut :

  • Metafisika

Objek yang setepatnya ialah kenyataan, keberadaan, dan alam semesta. Metafisika bersifat fundamental karena pertanyaan – pertanyaannya mengenai apakah yang ada atau sifat dasar yang sedalam – dalamnya dari hal – hal mendasari semua penyelidikan khusus. Metafisika bersifat komperhensif karena generalitasnya yang sangat umum dan sangkutannya dengan dunia sebagai suatu kenyataan. Metafisika kritis terhadap diri sendiri karena metafisika berlangsung tanpa asumsi – asumsi.

  • Epistemologi

Merupakan studi filsafati terhadap pengetahuan, khususnya tentang kemungkinan, asal – mula, validitas, batas, sifat dasar, dan segi – segi pengetahuan lainnya yang berkaitan. The Encyclopsedia of Philosopy, Volume 3 (1967) mendefinisikan epistemologi sebagai cabang filsafat yang bersangkutan dengan sifat dasar dan ruang lingkup dari pengetahuan, praanggapan – praanggapan dan dasar – dasarnya, serta reliabilitas umum dari tuntutan akan pengetahuan.

  • Metodologi

Filsafat modern telah dipenuhi dengan persoalan – persoalan tentang metode yang melahirkan suatu cabang baru dalam bidang pengetahuan filsafat sitematis dan dikenal sebagai metodologi. Cabang filsafat ini menunjuk kepada studi filsafat dengan metode pada umumnya. Metode sendiri ialah suatu tata cara yang telah dirancang dan dipakai dalam proses memperoleh pengetahuan jenis apapun, baik pengetahuan akal sehat, humanistik dan historis, msupun filsafati dan ilmiah. Metodologi filsafati membahas semua persoalan tentang metode – metode filsafat.

  • Logika

Logika dapat dicirikan sebagai suatu teori tentang penyimpulan deduktif atau suatu cabang filsafat yang bersangkutan dengan aturan – aturan penyimpulan yang sah.

  • Etika

Adalah cabang dari filsafat sistematis yang bersangkutan dengan persoalan – persoalan moralitas pada umumnya.

  • Estetika

Estetik adalah mata pelajaran filsafati atau bahkan studi ilmiah yang bersangkutan dengan :

  1. Keindahan
  2. Keindahan dan kejelekan
  3. Hal yang indah pada alam dan seni
  4. Hal yang estetis
  5. Seni
  6. Cita rasa
  7. Patokan – patokan seni
  8. Nilai estetis
  9. Benda estetis
  10. Pengalaman estetis

Selain estetika seperti yang dijelaskan diatas, dikenal pula istilah estetika ilmiah, yaitu penelaahan intelektual yang sangat beragam yang membahas seni dan perannya yang berubah – ubah dalam peradaban.

Selain keenam cabang filsafat diatas, terdapat pula cabang satu lagi yaitu sejarah filsafat. Sejarah filsafat adalah pemeriksaan yang teliti tehadap sistem – sistem filsafat, penafsiran yang kritis dari pemikiran para filsuf, dan cerita yang benar mengenai perkembangan filsafat dari massa ke masa.
Sejarah filsafat menurut pembagian masa :

  • Masa dari pemikiran reflektif permulaan
  • Masa pra-sokrates
  • Masa klasik
  • Zaman hellenistik permulaan
  • Abad kristen permulaan
  • Abad pertengahan (Zaman kepercayaan ) 
  • Abad renaisans (Zaman petualangan)
  • Abad ke – 17 (Zaman akal)
  • Abad ke – 18 (Zaman pencerahan)
  • Abad ke – 19 (Zaman ideologi)
  • Abad ke – 20 (Zaman analisa)

Daftar Pustaka :

  • Rohr, John A. (1976). “The Study of Ethics in the P.A. curriculum” Public Administration Review. Volume 36. July/August 1976
  • The Liang Gie. (2004). Filsafat Keindahan. Edisi Kedua. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna.
  • (2004). Filsafat Seni : Sebuah Pengantar. Edisi Kedua. Yogyakarta: pusat Belajar Ilmu Berguna.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel