-->

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ORGANISASI

Pengertian organisasi yang dikemukakan oleh Sondang P.  Siagin adalah penyusunan
dan pengelompokan kegiatan dan orang-orang yang melaksanakan kegiatan tersebut dalam usaha mencapai tujuan bersama yang ditetapkan sebelumnya. Kemudian menurut John M. Pfiffner dalam bukunya " Public Administrasi " sebagai berikut : Organization is the structuring of individuals and functions into productive relationship ( John M. Pfiffner, 1958: 5 ).



Menurut Sondang P. Siagin organisasi sebagai alat administrasi dan manjemen dapat ditinjau dari dua sudut pandang.

1. Organisasi dapat dipandang sebagai wadah atau tempat dimana kegiatan-kegiatan administrasi dan manajemen dijalankan.
2. Organisasi dapat dipandang sebagai proses dimana dianalisis interaksi antara orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut.

Hubungan formal yang diperlukan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi :

1. Hubungan vertikal  yaitu antara atasan dengan bawahan langsung. Contoh, hubungan vertikal misalnya antara Bupati dengan Camat antara Lurah dengan Kepala Lingkungan dan sebaliknya.
2. Hubungan horisontal atau lateral yaitu hubungan antara pejabat/petugas yang kedudukannya setingkat dalam struktur organisasi. Contoh, hubungan horisontal adalah hubungan antara Kepala Urusan Pemerintahan di Kelurahan dengan Kepala Urusan Kesejahteraan di Kelurahan tersebut.
3. Hubungan diagonal yaitu hubungan antara pejabat yang lebih tinggi kedudukannya dengan pegawai bawahan tetapi yang bukan merupakan bawahannya langsung. Contoh, hubungan diagonal adalah hubungan antara Kepala Urusan Pemerintahan di Kecamatan dengan Kepala Urusan Pemerintahan di Kelurahan jadi hubungannya bersifat fungsional karena sejenis.

Hubungan informal yang dieprlukan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi :

1. Hubungan yang didasarkan pada hubungan /pergaulan antara individu sehari-hari.
2. Hubungan karena persamaan profesi atau keahlian dalam perkejaan.
3. Hubungan karena ada kepentingan dalam organisasi sehingga menjadi lebih intim.
4. Hubungan dalam kegiatan dan di luar organisasi seperti olahraga, rekreasi, koperasi dan lain lain.

Komponen atau bagian yang diperlukan dalam unsur-unsur organisasi : 

1. Manusia; Karena manusia menjadi anggota dan menjadi penggerak organisasi. 
2. Tujuan; Sebuah tujuan yang harus dicapai suatu organisasi. 
3. Tugas atau kegiatan; Harus dilakukan dalam rangka mecapai tujuan. 
4. Peralatan atau fasilitas. yang diperlukan dalam melaksankan kegiatan organisasi seperti barang atau material, mesin, uang dan metode atau cara kerja yang harus digunakan.

Ruang lingkup organisasi perkantoran. Menurut George R. Terry terdiri dari manusia, mesin, barang, uang, tata cara dan pasar yang disebut sebagai : the six M's of management. Adanya ruang lingkup organisasi tergantung dari tujuan organisasi yang bersangkutan dan kegiatan kegiatan apa yang harus dilakukan dalam usaha mencapai tujuan tersebut.

1. Melayani pekerjaan operatif yang harus dilakukan guna mencapai sebuah tujuan organisasi. Misalnya, menyelenggarakn tata usaha surat menyurat, melaksanakan pembukuan keuangan, melakukan pencatatan hasil hasil kegiatan seperti hasil produksi, hasil penjualan dan kegiatan lain yang bersifat menunjang.
2. Menyediakan keterangan atau informasi bagi pimpinan organisasi sebagai bahan untuk pengambilan keputusan dan perumusan kebijaksanaan organisasi.
3. Membantu kelancaran dalam pengembangan organisasi sesuai dengan perubahan yang diperlukan sejalan dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kantor merupakan tempat suatu organisasi baik itu organisasi pemerintahan, swasta maupun lembaga masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam ruang lingkup Organisasi Perkantoran Modern adalah pengelompokan orang –orang atau personil kantor dan penataan ruang lingkup organisasi kantor. Menurut George R. Terry dalam setiap organisasi terdapat unsur-unsur organisasi yang terdiri dari manusia, tujuan,tugas dan peralatan.


Daftar Pustaka ;
Atmosudirdjo P. (1972). Dasar-dasar Office Management. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Siagian, S.P. (1980). Filsafat Administrasi. Jakarta: Gunung Agung.
(1979). Keskretarisan dan Administrasi Perkantoran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara. (1978). Manajemen Dalam Pemerintahan. Jakarta: LAN.
John M. Pfiffner & R. Vance Presthus. (1960). Public Administrasi. New York: Alferd A. Knopf.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel