Konsep dasar manajemen, sistem, dan teknologi informasi

A. Manajemen informasi

Manajemen berarti sebuah proses yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan suatu organisasi dengan cara bekerja dalam team. Manajemen informasi didefinisikan sebagai kesempatan untuk meningkatkan produktivitas individu dan organisasi melalui pengambilan keputusan dan komunikasi yang lebih baik dengan mendayagunakan kemampuan komputer.

Manajemen informasi sebagai suatu sumber mempunyai pola yang sama. Manajemen informasi dilakukan oleh seorang manajer. Manajer bertanggungjawab untuk :

Mengumpulkan data mentah dan memprosesnya menjadi informasi yang dapat digunakan.
Memastikan bahwa orang yang ada dalm perusahaan akan dapat menerima informasi dengan bentuk yang tepat, pada saat yang tepat pula.
Membuang informasi yang kuno, tidak lengkap dan salah, dan menggantinya dengan informasi yang dapat digunakan.

Tugas manajer begitu kompleks, akibat dari :

Pengaruh ekonomi internasional
Meningkatnya kekompleksan teknologi
Penyusutan kerangka waktu
Tekanan pesaing
Tekanan sosial

keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer setidaknya ada 2 yaitu komunikasi dan pemecahan masalah.

B. Sistem informasi

Sistem informasi dapat diartikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses, dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Sistem informasi akan embantu para pengelola dan staf perusahaan untuk menganalisa permasalahan, memvisualisasikan ikhtisar analisa melalui grafik dan tabel, serta memungkinkan terciptanya produk dan layanan baru.

Didalam sisem informasi, tentu terdapat seseorang yang bisa mengatue atau mengendalikan informasi tersebut, yaitu seorang manajer. 4 fungsi yang dilakukan manajer dalam sistem informasi yaitu :

Perencanaan
Pengorganisasian
Kepemimpinan
Pengendalian

Siklus informasi
Informasi merupakan sekumpulan data yang diolah dan terangkai sehingga menjadi suatu yang bermakna. Pengolahan data menjadi informasi merupakan suatu siklus yang tahapannya sebagai berikut :

Pengumpulan data
Input
Pengolahan data
Output
Distribusi

C. Teknologi informasi

Teknonlogi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan prosses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas – batas ruang dan waktu.
Ada tiga istilah yang dapat menggambarkan jenis – jenis teknologi informasi, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat pemikr (brainware).

Perangkat keras secara umum digunakan untuk menyebutkan hal – hal yang dapat dilihat, dipegang, bersifat barang, seperti peralatan komputer. Sedangkan perangkat lunak untuk hal – hal yang tak dapat dilihat dan dipegang, lebih bersifat sistem kerja, sistem kerja, dan langkah kerja contohnya sistem aplikasi. Perangkat pemikir tak dapat dilihat atau dipegang, karena bersifat ide – ide atau gagasan – gagasan, yaitu pemikiran manusia itu sendiri.

Penggunaan teknologi dalam dunia kearsipan berkaitan dengan otomasi arsip dan manajemen arsip elektronik. Media yang digunakan biasanya komputer.
Ada beberapa alasan mengapa sistem komputerisasi dipakai untuk melakukan segala aktifitas dalam melakukan pengelolaan data, yaitu :

Memiliki kecepatan yang lebih baik
Memiliki ketepatan yang lebih akurat
Memiliki daya tampung yang lebih besar dan area yang lebih kecil
Memiliki kemampuan lebih handal dalam melakukan suatu proses yang

Daftar Pustaka :

Mulyantono, M. Imam. 2013. Otomasi dalam kearsipan. Universitas Terbuka : Jakarta

Konsep dasar manajemen, sistem, dan teknologi informasi