-->

PENGERTIAN DAN PENGGUNAAN ISTILAH REKOD DALAM KONTEKS BISNIS

A. Pengertian Rekod

Definisi Rekod yang dikemukakan oleh Australian Standar adalah informasi terekam dalam bentuk apapun, termasuk data dalam sistem komputer diciptakan atau diterima dan dipelihara oleh suatu organisasi atau orang dalam rangka menjalankan transaksi bisnis atau kegiatan dan menyimpannya sebagai bahan bukti kegiatan tersebut.

Sifat-sifat dasar dari rekod yaitu ;
  • Merupakan rekaman informasi artinya pada setiap rekod terkandung suatu informasi yang masih digunakan dalam melaksanakan kegiatan organisasi.
  • Dalam berbagai bentuk menunjukkan bahwa bentuk bentuk rekod antara lain adalah kertas, microfilm, dokumen, peta plans, gambar, foto dan sebagainya. kemudian dari sistem bisnis, dokumen pengolah kata, spread, e-mail, digital images, audio, video, dokumen tulis tangan, rekod tersetruktur lepas.
  • Rekod diciptakan, diterima dan dipelihara mengandung arti bahwa rekod tersebut harus dikelola dan diatur untuk kelangsungan hidup organisasinya.

B. Rekod Bisnis dan Masalahnya

Rekod bisnis yang tercipta sebagai hasil transaksi kegiatan akan sangat tergantung kepada misi dan tujuan serta fungsi dari sebuah institusi atau lembaga.
Fungsi organisasi meliputi fungsi utama atau substantif dan yang bersifat mendukung atau fasilitatif. Jenis lembaga dapat dikategorikan sebagai lembaga pemerintah, swasta dan patungan.
Contoh ;
Badan Usaha Milik Negara merupakan usaha patungan antara pemerintah dan swasta seperti PLN, Telkom, Pengadaan air bersih, kebanyakan Perbankan, Jasa Asuransi, Minyak dan Gas.

Rangkuman

Rekod bisnis mengacu kepada jenis dokumen transaksi yang tercipta pada saat organisasi melakukan kegiatan sedangkan arsip bisnis merupakan rekod rekod bisnis yang mempunyai nilai guna kelanjutan dan disimpan serta dipertahankan oleh organisasi yang bersangkutan untuk kegunaan sejarah atau penelitian di masa yang akan datang. Dampak teknologi informasi yang memanfaatkan komputer dan komunikasi bagi rekod bisnis akan tercipta rekod yang lebih kompleks dan membutuhkan penanganan serta pengelolaan rekod-rekod yang lebih baik sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku dan konsisten.

Daftar Pustaka :

  • Kennedy, Jay and Cherry Schauder. (1998). Records Management: a Guide to Corporate Recordkeeping. 2nd. ed. 128-160 dan 161-184. Oxford: Butterwoth Heinmann.
  • Ulfspare. Anna Chirtina. (1988). The Management of Business Records. ICA Handbook series Vol. 8. Munchen: K.G. Saur.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel